Simulasi dan Penyuluhan Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi Bagi Siswa & Siswi SMA Negeri 7 Denpasar

 22 April 2024    Dibaca: 220476 Pengunjung

Senin (22/4/2024) SMA Negeri 7 Denpasar mengadakan kegiatan simulasi bencana gempa bumi. Simulasi ini dilakukan dalam rangka pembuatan video edukasi untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh setiap 26 April. Kegiatan ini diselenggarakan berkat inisiasi dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Pelaksanaan simulasi ini di SMA Negeri 7 Denpasar didukung oleh semua siswa, guru, serta pegawai. Setiap Instansi Lembaga Pendidikan menyiapkan sebuah video edukasi tentang penanggulangan bencana alam di lingkungan sekolah. 

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi yang dilakukan perwakilan OSIS dan Kader OSIS di setiap kelas untuk mengarahkan apa yang perlu dipersiapkan setelah sirine alarm peringatan berbunyi. Tepat pada pukul 12.00, sirine alarm di SMA Negeri 7 Denpasar berbunyi, menandakan bahwa telah terjadi gempa bumi. Bunyi alarm ini kemudian disusul dengan ratusan siswa kelas X dan XI yang berlarian sambil melindungi kepala mereka. Setelah itu, mereka berkumpul di lapangan sembari diarahkan oleh para gurunya untuk berkumpul di tengah-tengah lapangan.

“Penyuluhan simulasi gempa ini memiliki banyak manfaat bagi siswa SMA Negeri 7 Denpasar, terutama dengan kondisi alam negara kita yang berada di lokasi yang cukup rawan akan terjadinya bencana alam. Dengan adanya penyuluhan ini seluruh warga sekolah akan mengetahui cara untuk menyelamatkan diri jika terjadinya suatu bencana alam yang akan terjadi suatu waktu” ungkap Renita Widhyari, siswi kelas X2. “Saya merasa agak tegang, karena takut akan terjadinya desak-desakan ketika keluar dari kelas menuju ke lapangan. Pengalaman yang cukup terkesan yang saya dapatkan adalah saya dapat mempelajari dan menganalisis ketika terjadi bencana saat di sekolah apa yang harus saya lakukan dan ke mana saya harus pergi untuk mengevakuasi diri” ujar Teja Metta, siswa kelas XI A2.

 “Menurut Bapak kegiatan simulasi penanggulangan bencana ini cukup efektif bagi seluruh warga sekolah tentunya bagi seluruh siswa, karena kegiatan ini mengarahkan seluruh warga sekolah untuk pergi ke menuju titik evakuasi ataupun berlindung di bawah meja untuk bersama-sama berlindung apabila terjadi sebuah bencana alam suatu waktu” ujar Pak Wayan Ariastana, selaku koordinator dalam kegiatan simulasi ini.

Pengumuman

Berita Terbaru