Melestarikan Budaya Bali, SMAN 7 Denpasar kembali Menggelar PARSIAL 2025

 08 Maret 2025    Dibaca: 8032102 Pengunjung

parsial2025

SMAN 7 Denpasar kembali menyelenggarakan PARSIAL (Pekan Apresiasi Sastra Bali) dalam rangka Bulan Bahasa Bali yang berlangsung pada 25-26 Februari 2025. Acara ini digelar oleh OSIS SMAN 7 Denpasar untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya, tradisi, dan Bahasa Bali melalui berbagai lomba yang edukatif dan kreatif. PARSIAL 2025 mengusung tema "Jagat Kerthi: Jagra Hita Samasta" yang memiliki makna kesucian alam semesta serta kesadaran untuk menjaga kesejahteraan bersama. Kegiatan ini diisi dengan berbagai perlombaan, yaitu Lomba Karya Kreatif untuk kelas X dan XI, Lomba Susun Kata untuk kelas X, serta Lomba Puzzle untuk kelas XI.

Kegiatan PARSIAL mulai dilakukan pada hari Selasa, 25 Februari 2025 dengan Lomba Karya Kreatif yang dilaksanakan di area depan Padmasana sekolah dan diikuti oleh siswa kelas X dan XI.  Peserta menampilkan kreativitas mereka dalam membuat karya seni berbasis sejarah, budaya, dan tradisi Bali. Dari sekian banyak karya yang menarik, “Bade Tumpeng Sia” menjadi sorotan utama sekaligus pemenang dalam perlombaan ini. Karya “Bade Tumpeng Sia” dibuat sepenuhnya dari bahan bekas seperti kardus, bambu, dan kain bekas. Karya ini melambangkan perjalanan terakhir manusia dalam kehidupan menuju pelepasan spiritual. Kegiatan dilanjutkan dengan Lomba Susun Kata yang dilaksanakan di Aula Bawah SMAN 7 Denpasar dan diikuti oleh kelas X.  Lomba Susun Kata berlangsung dalam 6 sesi untuk menentukan pemenang dalam perlombaan ini. Setiap tim terdiri dari 5 siswa yang harus menyusun kata-kata dalam Bahasa Bali secara cepat dan tepat berdasarkan soal mengenai "Wangun Kruna Basa Bali". Perlombaan berlangsung sengit dengan dukungan penuh dari masing-masing tim.

Hari kedua kegiatan PARSIAL dilaksanakan pada Rabu, 26 Februari 2025 dilanjutkan dengan Lomba Puzzle yang dilaksanakan di Aula Bawah SMAN 7 Denpasar dan diikuti oleh kelas XI. Setiap kelas mengirimkan 1 tim yang beranggotakan 3 siswa. Lomba ini terdiri dari 6 sesi penyisihan, 1 sesi semifinal, dan 1 sesi final. Setiap tim harus menyusun puzzle gambar terkait tradisi Bali, lalu menjawab 9 pertanyaan seputar budaya yang ditampilkan dalam puzzle. Persaingan berlangsung ketat, bahkan beberapa tim memperoleh skor seri. Sebelum pengumuman pemenang, acara dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Seven Voices Sisma (SVS), yang sukses menciptakan suasana semakin meriah dengan lagu-lagu yang mereka bawakan. Setelah itu, diumumkan hasil pemenang dari ketiga perlombaan. Dalam Lomba Karya Kreatif, juara pertama diraih oleh kelas XI A1, diikuti oleh X9 sebagai juara kedua, dan X12 di posisi ketiga. Sementara itu, dalam Lomba Susun Kata, kelas X10 keluar sebagai juara pertama, disusul oleh X9 dan X12. Adapun dalam Lomba Puzzle, kelas XI B2 berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh XI C2 di posisi kedua, serta XI A1 sebagai juara ketiga.

Melalui kegiatan PARSIAL, diharapkan siswa dapat mengembangkan kreativitas, memperluas wawasan budaya, serta meningkatkan rasa cinta terhadap tradisi dan Bahasa Bali. Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk melestarikan kebudayaan lokal secara inovatif dan menyenangkan.

TAGS :